Strategi
Efektif Tingkatkan Kecakapan Hidup Anak Usia Dini
Oleh:
Kerjasama Crew
“Bisnis EKA BKJ” dengan MI Modern SAKTI Tulungagung
Kecakapan Hidup Anak Usia Dini – Mengajarkan
pendidikan agama maupun keterampilan kepada Anak
sangatlah penting. Anak usia dini memiliki imitasi yang kuat. Apa yang Ia lihat
dan dengarkan akan ditiru. Pemberian contoh yang baik kepada buah hati
sangatlah penting dalam mendidiknya. Agar Anak mampu memiliki panutan dalam
bertindak. Pasalnya, mengajari Anak tidak cukup hanya memerintah. Bila orang
tua memberi perintah tetapi tidak bertindak, membuat Si Kecil pun enggan
melakukan. Nah, pembiasaan sangatlah perlu dalam membentuk anak memiliki
kepribadian mulia agar terasah
bakatnya.
Bila Anak dibiasakan dengan norma positif sejak kecil, akan tumbuh
dengan kecakapan hidup yang bagus. Selain itu, membimbingnya pun perlu metode
yang membuat nyaman. Kedua orang tua jangan memaksakan kehendaknya. Anak jika cara mendidiknya salah, hasilnya pun salah. Ayah dan Ibu perlu sama-sama mengasuh
Anak secara demokrasi. Pola asuh demokrasi menjadikan Anak tumbuh lebih ideal
dan mampu berfikir. Sedangkan anak yang diajari dengan cara otoriter tumbuh
dengan rasa ketakutan, minder, atau bahkan menjadi pemberontak. Oleh karena
itu, orang tua perlu tahu apa yang disenangi Anak. Membina nilai akhlak kepada
Anak dengan cara yang menyenangkan. Mengikuti dan melakukan pendampingan kepada
Anak tentang kegemarannya. Agar mampu menggali potensinya secara maksimal. Pendidik
seperti inilah yang sangat direkomendasikan oleh para Ahli dan Psikolog.
Selain pola asuh di rumah yang harus tepat dalam membina.
Pengajaran di sekolah pun perlu adanya sinergi pola pendidikan yang efektif dan
efisien. Mengutamakan nilai moral, spiritual, dan penggalian talenta Anak.
Caranya dengan memberikan suritauladan yang baik dan menggali potensi secara
menyenangkan. Berbicara mengenai sekolah yang memiliki strategi efektif dalam
meningkatkan kecakapan hidup anak usia dini secara kreatif, MI Modern
SAKTI Tulungagung telah membuktikannya.
Sebagaimana dipaparkan dalam Radar Tulungagung senin 12 november
2017 dengan berita berjudul “Gelar RCC Untuk Latih Kecakapan Hidup”, MI ini
melakukan kegiatan penanaman keagamaan dan keterampilan melalui strategi
outbound. RCC, nama kegiatan yang dilakukan pada bulan Ramadhan kemarin.
Memiliki kepanjangan “Ramadhan Children Camp”. Kegiatan dilaksanakan di MI
Modern SAKTI, Jln P Sudirman VIII/100 Kepatihan Tulungagung.
Lembaga Pendidikan Islam yang dipimpin oleh Sri Saktiani sebagai
Direktur,tercatat 120 Peserta dengan 48 Pembimbing, dan Eni Eka Sari sebagai Ketua Pelaksana.
Kegiatan tahunan ini dilakukan dengan memberikan materi membaca doa, sholat, dan
wudhu. Terdapat pula kegiatan outbound seperti memasang tenda, jarring laba-laba,
flaying fox, titian tali langit, batan birma, dan lintas kolam lumpur. Outbound
seperti ini sangat bermanfaat bagi Siswa. Anak akan mengambil maknanya.
Mengajari untuk mandiri, bekerjasama, pantang menyerah, keterampilan motorik,
kepemimpinan, dan sebagainya.
Saat pemberian materi dalam acara ini dilakukan di tenda. Bertujuan
agar Anak tumbuh menjadi orang simpati dan empati kepada pihak yang terkena
korban bencana. Pasalnya, korban bencana sering diidentikkan mengungsi ke sebuah tenda. Pembiasaan ini yang diharapkan dapat memaksimalkan kecakapan hidup anak
usia dini,
Komentar
Posting Komentar