Mencetak Generasi Emas Tanpa Narkoba



Mencetak Generasi Emas Tanpa Narkoba
Oleh:
Kerjasama Crew “Bisnis EKA BKJ” dengan “MI Modern SAKTI Tulungagung”

Generasi Emas Tanpa Narkoba – Berbicara soal narkoba tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Pasalnya, kasus narkoba telah banyak ditemui di masa kini. Khususnya di Indonesia problem-problem narkoba masih banyak menjadi momok bagi Bangsa. Probematika narkoba banyak menggerogoti generasi penerus. Bila penerus Bangsa tergerus dengan barang haram ini tentu kelanjutan Negeri ini akan dipertanyakan. Narkoba sebagai zat psikotropika banyak membawa dampak negatif bagi pemakainya. Zat tersebut mampu menjadikan rusaknya akal seseorang, sakau, dan bahkan mampu menelan korban jiwa. Patut membuat kita prihatin kasus narkoba masih banyak menjerat Negeri ini.
Menjalarnya konsumsi narkoba karena faktor dominan mengenai banyak peyusup dari luar negeri yang mengedarkan barang perusak ini ke Indonesia. Bahkan baru-baru ini era Jokowi telah banyak kepolisian menemukan penyusupnya baik dari Australia, Malaysia, maupun negeri lainnya. Diperkuat lagi adanya kerjasama dengan oknum masyarakat Indonesia yang tidak setia Nasionalismenya. Mementingkan keegoisannya sendiri dan keuntungannya. Mereka berdalih karena terdesak urusan ekonomi.
Tentu kedua faktor ini sangat mengkawatirkan bila tidak segera ditangani. Faktor Negara lain yang menyusup jelas ingin merusak Negeri dan penerus kita. Hal semacam ini dapat ditangani dengan menghentikan aksi mereka dan melakukan strategi kerjasama internasional yang lebih strategis, aman, dan tepat guna. Sedangkan faktor kedua adanya pihak rakyat Indonesia sendiri yang tidak setia Negeri, dapat ditangani dengan ikut campur pemerintah dalam memberikan fasilitas ekonomi yang memadai pada masyarakat, memenuhi hak mereka, dan tidak mengorupsi uang rakyat. Selain itu, solusi nyata di dalam gerakan masyarakat dapat dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi dan pendidikan akan bahaya narkoba kepada seluruh elemen. Bahkan perlu diajarkan dari sejak usia dini agar mampu memiliki generasi emas tanpa narkoba
.
Nah, hal ini selaras dengan apa yang telah dilakukan oleh LPI permatahati IBU. Melakukan kegiatan pengenalan dan pendidikan akan bahaya narkoba kepada Santri anak usia dini. Agenda tersebut tersampaikan dalam sebuah kabar berita berjudul “Balita Dikenalkan Bahaya Narkoba” yang terbit di koran Radar Tulungagung, hari sabtu 16 juni 2007
Anak-anak dikenalkan bahaya narkoba dengan memberikan wawasan dan sosialisasi mengenai apa itu narkoba dan bahaya apa bila mengonsumsinya. Selain itu, anak juga ditunjukkan contoh aneka rupa narkoba  di sekretariat BNK Tulungagung. Aktifitas dan materi ini diberikan dengan maksud agar anak-anak mengenal narkoba sejak dini tentang dampak apa yang akan terjadi jika mengonsumsinya. Bila anak mendapat pendidikan tentang narkoba sejak kanak-kanak diharapkan sejak kecil hingga dewasa mereka mampu memahami bahayanya dan menjauhi dari mengonsumsi maupun mengedarkan barang mematikan ini. Selain itu, bila anak-anak diberikan pembelajaran mengenai narkoba dengan harapan mereka bisa lebih berhati-hati. Pasalnya, penyusupan narkoba juga mulai merambah ke anak kecil dengan modus memberikan permen. Nah, pengenalan melalui kegiatan wisata belajar  inilah yang bertujuan mencetak generasi emas tanpa narkoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini