Cerdas Memilih Pemimpin yang Amanah dan Jujur Sejak Dini
Cerdas Memilih
Pemimpin yang Amanah dan Jujur Sejak Dini
Oleh:
Kerjasama Crew
“Bisnis EKA BKJ” dan “MI Modern SAKTI Tulungagung”
Belajar
menjadi rakyat demokratis memilih pemimpin yang amanah dan jujur dengan menggunakan hak pilihnya, umumnya dikenalkan saat sudah
beranjak dewasa.Pada waktu pelaksanaan
PILKADA atau pilihan Presiden dan wakilnya, ternyata
masih banyak yang tidak
menggunakan hak pilihnya. Mereka memiliki beberapa alasan yang
dijadikan acuan. Namun, alasan tersebut tentu perlu digali alasan sebenarnya.Faktor yang sangat
menonjol ialah kurang adanya kesadaran berdemokrasi dalam memilih seorang
pemimpin. Sebuah kesadaran tidak bisa diwujudkan dengan instan. Begitupun
kesadaran memilih seorang pemimpin karena sebagai kebutuhan bersama perlu
diterapkan sejak dini. Bertujuan, agar saat beranjak dewasa seorang tersebut menyadari betapa pentingnya menggunakan hak
suara.
Nah, inilah
yang telah diawali MI Modern SAKTI Tulungagung mempelopori gerakan mendidik
kesadaran menggunakan hak suara pemilu dengan cara mengajarkan pembiasaan
kepada anak usia dini. Tepat pada hari kamis 31 januari 2013 berita
berjudul “MI Modern SAKTI Pilih Pemimpin yang Amanah” terbit di Koran JawaPos.
Berita ini mengulas tentang agenda MI tersebut dalam memperingati Maulid
berbeda dengan lainnya. Peringatan dilakukan dengan melakukan acara pemilihan
Sahabat Guru yang SAKTI(Shiddiq Amanah
Kreatif Tabligh Istiqomah amar ma’ruf nahi munkar).Shiddiq berkata benar, jujur,
amanah, baik, memberi pendampingan maksimal kepada Santri, dan paling
diidolakan. Peserta pemilu nya ialah Santriwan-Santriwati . Hal ini dimaksudkan untuk mendidik anak usia
dini agar sadar akan pentingnya menggunakan hak suara pemilu. Supaya kelak
mereka besar bisa memilih pemimpin yang amanah dan jujur sehingga tidak
golput dan tidak salah pilih.
Agenda ini
dilakukan bersamaan dengan adanya momen PILKADA Bupati
dan Wakil Bupati Tulungagung. Dengan harapan anak-anak diajarkan mengenali
tentang momen pilkada dan bagaimana meresponnya dengan baik, sesuai jalan yang
benar. Begitupun Santri yang sudah diajarkan nilai demokrasi pemilu akan
memberi wawasan bagi mereka sehingga bisa tumbuh menjadi penerus Bangsa yang
memiliki nilai Nasionalisme dan optimis
Santri pun
dikenakan istilah LUBER dalam dunia Pemilu. LUBER dimaknai sebagai langsung,
umum, bebas, dan rahasia. Istilah ini dikenalkan dengan bahasa sederhana, agar Santri paham dalam mempelajarinya sejak dini. Saat kelak dewasa
mereka mampu menggunakan sistem ini dalam Pemilu dengan maksimal dan cara yang
lebih bijaksana.
Dalam
pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi dua lokasi Pemilu. Pertama, lokasi
berada di MI Modern SAKTI jalan Panglima Sudirman Gang 8 No 100 yang diikuti
oleh 40 Santri dan terdapat 7 nominasi Sahabat Guru. Kedua, lokasi berada di
PAUD permatahati “IBU” jalan A. Yani
Timur Gang V
No 20 dengan 164
Santri yang berpartisipasi dan 17 Sahabat Guru yang terpilih masuk nominasi.
Acara dimulai dari pukul 08.00 hingga 10.30
Pelaksanaan
acara pemilihan pemimpin yang amanah dan jujur ini masuk ke dalam progam
sekolah. Bertujuan mengaplikassi motto MI Modern SAKTI yang
mengandung do’a Shiddiq, Amanah, Kreatif, Tabligh, Istiqomah.
Komentar
Posting Komentar